Petani asal Malaysia itu sendirian selama melakukan perburuan di perkebunan kelapa sawit.
"Petani tersebut mengaku dia melepaskan beberapa tembakan setelah mendengar gerakan dari dalam perkebunan kelapa sawit," ujar Abang Zainal.
"Setelah menembakkan senjata, ia mendengar teriakan seorang pria."
( BACA JUGA: Terkenal dan Mapan, Alasan Salman Khan Belum Menikah di Usia 52 Tahun Ini Bikin Terkejut )
"Saat itu juga si petani segera mendatangi sumber suara," kata Abang Zainal.
Petani tersebut, menemukan korban terbaring di tanah dengan bersimbah darah.
Korban diduga berasal dari Long Bawan, Kalimantan, Indonesia.
Petani itu juga menemukan senapan angin di samping korban.
( BACA JUGA: Bikin Iri, Vincent dan Desta Disupiri langsung oleh Jokowi Keliling Istana Bogor )
Karena panik atas insiden tersebut, petani itu kembali ke rumah.
Ia menceritakan masalahnya kepada adik laki-lakinya.
Adiknya lalu menyampaikan laporan ke kantor polisi Lawas.
Abang Zainal mengatakan, polisi juga menyita senjata tersangka untuk penyelidikan kasus tersebut.
( BACA JUGA: Pertama Kalinya, Festival Musik Jazz Digelar di Area Terbuka di Arab Saudi )
"Korban meninggal di tempat dengan tiga luka tembak di bagian kiri tubuhnya."
"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Lawas untuk pemeriksaan mayat," katanya.
Sementara, petani tersebut akan menghadapi pengadilan. (*)
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |