Baca Juga: Aduhai Seksi! Marshanda jadi Sorotan Saat Pakai Mini Dress Bahan Kulit dengan Desain Pundak Terbuka
Sebelumnya, perlu diketahui tentang dua hal yang menyangkut bipolar, antara lain manik dan depresi.
Manik merupakan kondisi saat mood sedang naik tinggi-tingginya, ditandai dengan ekspresi semangat, senang dan bahagia yang berlebihan.
Sementara depresi, cenderung dengan mood yang turun drastis, mudah marah dan sensitif.
"Obat itu untuk mengontrol kalau terjadi manik atau semangat, gak terlalu semangat. Dan kalau sedang depresi atau sedih, gak terlalu sedih," ujar Edo.
"Karena kalau udah manik, kita keja terus, happy terus, lama-lama badan kan capek," imbuhnya.
Caca yang sedari tadi menyimak ikut berkomentar, "Badannya capek, tapi otaknya enggak."
"Nah itu, tapi lama-lama badan akan shut down. Kita paksa istirahat dan jadinya depresif," sambung Edo.
Pria yang juga seorang psikolog klinis itu pun menjelaskan jika obat yang dikonsumsi penderita bipolar dapat mengontrol 2 keadaan tersebut.
Namun obat itu juga perlu dikonsumsi sepanjang hidup si penderita.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |