Penelitian dilakukan oleh Keck School of Medicine di University of Southern California di Los Angeles yang menganalisis sampel air mata untuk mengetahui kadar protein.
Penelitian dilakukan pada 55 orang yang menderita parkinson dan 27 orang yang tidak tapi dengan usia dan jenis kelamin yang sama.
(BACA: Waspada! Mulai dari Memperpendek Usia, Ini 5 Bahaya Makanan Manis yang Wajib Kamu Ketahui)
Hasilnya ditemukan perbedaan kadar protein dan senyawa alpha synuclein dari penderita parkinson dan yang tidak.
Sang profesor lebih lanjut mengatakan bahwa sesuatu yang sederhana seperti air mata bisa membantu ilmuwan seperti mereka mendiagnosis penderita parkinson.
Diharapkan kedepannya dengan adanya penelitian ini mereka bisa lebih berinovasi untuk bisa lebih cepat mendiagnosis gejala dan mengobati penyakit parkinson. (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |