Aksinya tersebut pun langsung menuai banyak respon, dan dianggap terlalu berlebihan oleh netizen.
Melansir Tribun Bogor, usai aksinya menjadi viral, Sugianto Sabran meminta maaf dan mengaku jika saat itu tindakannya dilakukan secara spontan.
Ia terpancing emosi dan menyadari jika tindakannya yang dilakukannya saat itu tidak tepat.
Sugianto merasa jika saat itu wasit yang sedang memimpin bertindak tidak adil.
Menurutnya saat itu wasit seolah begitu mudah mengeluarkan kartu merah saat terjadi pelanggaran.
"Saya lakukan karena kezaliman dilakukan wasit terhadap Kalteng Putra, sudah berkali-kali selama saya nonton pertandingan ada empat kali kalau ga salah," ungkapnya.
Sempat membuat kehebohan, ia pun meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Tengah atas tindakannya sebelumnya.
"Saya selaku gubernur Kalimantan Tengah meminta maaf terhadap persepakbolaan Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah yang merasa tak nyaman," ujanya.
"Tapi yang lempar botol ini cuma dibesar-besarkan media, sebetulnya yang melempar cuma empat, enam orang," tambahnya.
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Source | : | Twitter,Tribun Jabar,Tribun Bogor |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |