"Terdapat luka robek di leher sepanjang 4x15 sentimeter kemungkinan karena benda tajam. Bisa karena pisau, parang.
Kematiannya karena dibunuh. Kalau karena bunuh diri, itu kemungkinan kecil," ujar dokter Rudi yang menangani kedua korban.
Baca Juga: Terjadi Fenomena Halocline di Bawah Jembatan Suramadu, Mirip Fenomena Arus Selat Gibraltar!
Iptu Krisnat juga belum bisa memastikan dari motif dan penyebab kematian dari korban.
"Untuk motif dan penyebab kematian, kita belum bisa simpulkan.
Masih dalam penyelidikan dan petugas masih terus mengumpulkan keterangan," ujar Krisnat Indratno.
Pihaknya juga akan memindahkan korban ke RS Djasamen Seragih Pematang Siantar untuk diotopsi dan memastikan penyebab luka luar dan robek di tubuh korban.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas,Tribun Bogor |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |