Tren modest fashion ini pun begitu populer dan berhasil menggebrak catwalk perhelatan fashion ternama, London Fashion Week yang berlangsung minggu lalu.
Bahkan menurut dosen mode dari University of South Wales, Steven Wright, tren tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan 50% antara tahun ini sampai tahun 2020.
Seperti yang dilansir Stylo Grid.ID dari www.itv.com, Steven Wright mengatakan "kenaikan tersebut bisa dikarenakan semakin banyak orang yang karena alasan budaya dan agama, memilih tampil dengan busana yang lebih tertutup. Namun lebih dari itu, banyak juga orang yang memang merasa ingin tampil lebih tertutup dan berpakaian lebih untuk mengatasi cuaca".
(BACA : Wah..Cantiknya Menantu SBY, Annisa Pohan dengan Gaya Makeup Bold, Coba Lihat deh!)
Berbagai rumah mode dan brand fashion pun semakin berlomba-lomba menghadirkan modest fashion dalam koleksi mereka.
Salah satu contohnya, retail fashion Marks and Spencer yang mulai mengeluarkan koleksi busana tertutup seperti berbagai busana model lengan panjang, high neck, dan model flowing fabrics.
Bukan hanya Marks and Spencer loh, rumah mode kenamaan seperti DKNY dan Dolce and Gabbana pun mulai mengeluarkan koleksi untuk tren modest fashion.
Nggak mau ketinggalan, seperti dilansir dari Forbes, Nike pun menjadi retail sport pertama yang meluncurkan "Nike Pro Hijab" untuk para hijabers.
Eits..para desainer Indonesia pun nggak mau ketinggalan loh.
Mereka sukses memamerkan berbagai koleksi busana muslimnya ke ajang Fashion Scout London Fashion Week 2018.
Dilansir Stylo Grid.ID dari Kompas.com, kelima desainer Indonesia tersebut mengangkat tema sentuhan kain tradisional atau wastra nusantara di koleksinya.
Sebut saja Jeny Tjahjawaty dengan koleksi busana yang terinspirasi dari bunga Loppo khas Bugis.
Desainer Lia Afif, hadir dengan koleksi batik Trenggalek dengan citra warna turqoise.
Sementara desainer Ratu Anita Soviah akan membawakan koleksi kain Jumputan Palembang, dan desainer Aisyah Rupindah Chan membawa batik Jambi.
Tak ketinggalan, desainer busana muslim asal Solo, Tuty Adib akan membawa tenun Payahkumbuh, dengan tema Basiba atau baju kurung khas Minangkabau. (*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |