Setelahnya, perjalanan panjang Kimberly Ryder dan Edward Akbar ke Inggris dimulai, setelah sebelumnya Kim juga memamerkan beberapa baju kecil untuk anak pertamanya saat proses packing.
Baca Juga: Pertama Kali Main Film Bertema Religi, Kimberly Ryder Antusias Pelajari Bahasa Belanda
Selayaknya orang yang akan pergi jauh, Kim dan Edward membawa dua koper besar, sebuah stroller untuk calon bayi mereka dan beberapa tas kecil terpisah.
“There goes the stroller, awalnya kita enggak mau bawa stroller kan, berat. And we thought di Inggris memang dingin, jadi pakai baby carrier gitu, biar baby dekat sama kita, sharing body warmth.”
“Tapi ternyata kalau di UK itu mau bawa baby ke mana-mana itu harus pakai car seat, jadi untungnya stroller kita itu bisa dijadiin car seat. So it’s realy realy helpful,” kata Kimberly Ryder.
Baca Juga: Kimberly Ryder Akan Berperan dalam Film Koki-koki Cilik 2
Sebelum akhirnya menempuh perjalanan sekitar 13,5 jam ke Inggris, Kimberly dan Edward harus transit di Singapura.
Perjuangan melakukan perjalanan berjam-jam di udara diceritakan Kimberly Ryder jelang mereka mendarat di bandara internasional Heathrow, London, Inggris.
“Pengalaman sebagai wanita (yang) hamil besar dalam perjalanan ini, capek sih, kaki bengkak banget, setiap berapa jam harus berdiri, jalan streching, pakai compression socks, biar darahnya lebih ngalir. Sebentar lagi akhirnya nyampe,” kata Kimberly Ryder.
Baca Juga: Usai Menikah dengan Edward Akbar, Kimberly Ryder Santai Tunggu Momongan
Setelah beberapa kali berganti moda transportasi, dari pesawat disambung dengan bis besar dan taksi, akhirnya pasangan yang menikah di Masjid Al-Ihsan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (26/8/2018) silam itu, sampai tujuan.
“Sampai juga! Akhirnya, setelah hampir 30 jam perjalanan, ini baru countryside banget, how’s the air baby?” tanya Kim kepada Edward yang berada di balik kamera.
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |