"Sebelumnya, ada cekcok dengan istrinya, dari hasil pemeriksaan. Jadi ada faktor pendorong, sebagai salah satu faktor penyebab tersangka memukuli anaknya," tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Penganiayaan Bayi Calista, Ternyata Pelakunya Ibu Kandung Sendiri
Bayi berjenis kelamin perempuan itu pun dinyatakan tewas usai sebelumnya sempat dibawa orangtuanya ke puskesmas Ngawi Purba.
Kasus penganiayaan yang dilakukan ayah kandung korban terbongkar usai para tetangga curiga dengan kondisi bayi malang itu.
Saat itu, para tetangga tengah memandikan jasad korban, dan menemukan sejumlah luka tak wajar di tubuh mungil tak berdosa itu.
Baca Juga: Seorang Asisten Guru Dituduh Lakukan Pelecehan dan Penganiayaan Pada 17 Anak di Bawah Umur
Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke kantor polisi terdekat dan diketahui jika AA memang tewas dianiaya oleh ayah kandungnya.
Usai ketahuan, pelaku sempat kabur, namun berhasil ditangkap oleh aparat Polres Ngawi di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motif dan alasan tersangka memukuli korban hingga akhirnya meninggal.
Polisi juga akan melakukan tindakan pemeriksaan kejiwaan pelaku kepada psikiater.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Tribun Jatim,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |