Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh orang terdekat kembali terjadi di Ngawi Jawa Timur.
Parahnya, korban penganiayaan tersebut ternyata seorang bayi yang baru berusia lima bulan berinisial AA.
Melansir dari Kompas.com, AA meregang nyawa ditangan ayah kandungnya sendiri yang bernama Muhammad Juniarto Wibowo (31).
Baca Juga: Tak Sudi Punya Bayi Perempuan, Seorang Kakek Tertangkap Basah Hendak Kuburkan Cucunya Hidup-hidup
Pelaku merupakan warga Desa Tawun, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kasus penganiyaan itu sendiri dilakukan di rumah pada hari Sabtu dan dilakukan dengan cara memukul korban selama beberapa kali.
Paur Subag Humas Pores Ngawi, Ipda Sapto Margono mengatakan jika di tubuh korban memang terdapat luka yang diduga akibat dipukul oleh pelaku.
“Penganiayaan terjadi pada hari Sabtu. Hasil pemeriksaan diduga balita dipukul oleh pelaku sebanyak tujuh kali,” ujar Sapto dikutip dari Kompas.
Usut punya usut, kejadian penganiayaan tersebut juga dipicu karena anak kandungnya terus-terusan menangis dan membuat pelaku kesal.
Sebelumnya, pelaku memang sempat bertengkar hebat dengan istrinya yang bernama Dwi Rahayu (26).
Baca Juga: Viral, Jadi Korban Penganiayaan Orang Tuanya, Bocah Ini Trauma Melihat Emak-emak
Melansir dari Tribun Jatim, berdasarkan penuturan Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu korban dipukul sebanyak 7 kali dibeberapa bagian tubuhnya.
"Dipakai pukul tujuh kali oleh ayahnya menggunakan tangan, di kepala pelipis, jidat, tengkuk.
Dilakukan di rumahnya, selama perjalanan menuju rumah orangtuanya," kata Pranatal Hutajulu dikutip dari Tribun Jatim.
"Sebelumnya, ada cekcok dengan istrinya, dari hasil pemeriksaan. Jadi ada faktor pendorong, sebagai salah satu faktor penyebab tersangka memukuli anaknya," tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Penganiayaan Bayi Calista, Ternyata Pelakunya Ibu Kandung Sendiri
Bayi berjenis kelamin perempuan itu pun dinyatakan tewas usai sebelumnya sempat dibawa orangtuanya ke puskesmas Ngawi Purba.
Kasus penganiayaan yang dilakukan ayah kandung korban terbongkar usai para tetangga curiga dengan kondisi bayi malang itu.
Saat itu, para tetangga tengah memandikan jasad korban, dan menemukan sejumlah luka tak wajar di tubuh mungil tak berdosa itu.
Baca Juga: Seorang Asisten Guru Dituduh Lakukan Pelecehan dan Penganiayaan Pada 17 Anak di Bawah Umur
Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke kantor polisi terdekat dan diketahui jika AA memang tewas dianiaya oleh ayah kandungnya.
Usai ketahuan, pelaku sempat kabur, namun berhasil ditangkap oleh aparat Polres Ngawi di wilayah perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui motif dan alasan tersangka memukuli korban hingga akhirnya meninggal.
Polisi juga akan melakukan tindakan pemeriksaan kejiwaan pelaku kepada psikiater.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Tribun Jatim,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |