3. Gunakan krim atau gel antijamur jika memang keputihan disebabkan infeksi jamur.
4. Gunakan kondom atau tunda hubungan seksual hingga sepekan setelah pengobatan.
Bila keputihan yang tidak normal berlangsung lebih dari seminggu setelah pengobatan mandiri, periksakan diri ke dokter.
Sementara itu, tanda-tanda keputihan yang berbahaya antara lain: timbul bau yang menyengat, gatal dan kemerahan pada vagina dan area sekitarnya, dan pendarahan atau bercak di luar masa menstruasi.
(BACA: Mulai dari Sarapan, Ini 5 Cara Super Sederhana Membakar Kalori Sepanjang Hari, yuk Kepoin!)
Selain itu, keputihan berubah warna menjadi hijau atau kuning, keputihan menjadi tebal atau lengket.
Demi menghindari terjadinya keputihan yang tidak normal, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Jaga agar vagina tetap kering dan tidak lembap dengan selalu mengeringkannya setelah buang air kecil.
2. Tidak mengenakan celana dalam saat tidur di malam hari.
3. Basuh kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air kecil bukan sebaliknya. (Glori K. Wadrianto/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Perlu Cemas, Begini Cara Mengatasi Keputihan"
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |