Kacau, 5 Kesalahan Ini Sering Kamu Lakukan Saat Membersihkan Rumah, Nomer 4 Bikin Baju Bau Minta Ampun

Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Membersihkan rumah memang bukan aktivitas menyenangkan.

Tapi ini adalah suatu kewajiban.

Terlebih lagi, jika kamu ingin menghindari keracunan makanan dan segala tumpukan kekakacauan.

Kebanyakan dari kamu hanya ingin pekerjaan rumahmu cepat selesai dalam waktu singkat dengan hasil super bersih.

( BACA JUGA: Tak Restui Hubungan Ely Sugigi dengan Irfan Sebastian, Ulfi Damayanti Malah Dimarahi di Muka Umum )

Dikutip Grid.ID dari laman the spruce, berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan saat bersih-bersih.

1. Menunda pekerjaan rumah

Apa kamu sering membiarkan sisa makanan berserakan di lantai dan meja selama beberapa hari?

Jika kamu membiarkannya, akan ada sarang semut nantinya.

( BACA JUGA: Glen Punya Punya Firasat Tereliminasi Dari Panggung Indonesian Idol 2018 )

Dan makanan yang tercecer akan membandel di lantai.

Kamu hanya butuh waktu 15-20 detik untuk membersihkannya secara langsung.

Namun, jika kamu menundanya, kamu butuh waktu 20 hingga 30 menit untuk membersihkan kekacauan ini.

Prinsip sama juga kamu gunakan pada hal lainnya.

( BACA JUGA: Betulkah Migrain Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ternyata Ini Jawabannya )

Segera bersihkan, rapikan, dan selesaikan segala sesuatu yang berantakan ya.

2. Mulai bersih-bersih di ruangan yang salah

Pasti tidak ada di antara kamu yang pengin menghabiskan waktu lama dalam bersih-bersih.

Nah, jika kamu memulai dari tempat yang salah, kamu hanya akan memindahkan kotoran dari satu ruangan ke ruangan lain.

( BACA JUGA: Setelah Penggalan Kepala Dalam Koper, Polisi Jepang Temukan Beberapa Bagian Tubuh yang Ditinggalkan Pria Amerika )

Pertama pungut barang-barang yang tidak termasuk dalam ruangan. 

Buang semua atau kembalikan ke tempat yang sesuai.

Saat membersihkan ruangan, mulailah dari bagian atas.

Kemudian baru bersihkan perabotan dan lantai.

( BACA JUGA: Nokia 8110 Retro Tahun 1996 Kembali Dirilis Ini dia Perbaikan Fiturnya )

Jika kamu memulai dari membersihkan lantai dulu, baru beralih ke debu di langit-langit, maka kamu harus membersihkan lantai yang berdebu lagi.

Hal ini juga berlaku pada ruang lain seperti kamar mandi dan dapur. 

3. Menggunakan produk pembersih yang salah

Menggunakan produk pembersih yang tidak tepat bisa membuat kotoran tetap membandel dan membuatmu mengulang pekerjaan.

( BACA JUGA: Kaya Akan Serat, Ini Dia Resep Creamy Kale & Chicken Traybake! )

Apakah kamu pernah mencuci pakaian dan menemukan noda tetap membandel di sana?

Kamu mungkin menggunakan produk yang salah.

Baca label pakaian secara teliti dan ikuti petunjuk agar mendapatkan hasil terbaik.

Memeriksa label pakaian tak hanya menghemat waktu, tetapi juga menghemat uangmu.

( BACA JUGA: Ramalan Mbah Mijan, Banyak Artis Pria yang Terjerat Kasus Narkoba, Ah Masa? )

Menggunakan produk pembersih yang salah dapat membahayakan serat pakaian dan kerusakan lainnya.

4. Menggunakan peralatan bersih-bersih yang sudah kotor

Peralatan bersih-bersih yang kotor justru bisa menyebarkan bakteri pada benda yang dibersihkan.

Jika tidak ditangani secara benar, spons dapur merupakan tempat berkembang biak bakteri Salmonella atau E coli.

( BACA JUGA: Viral, Driver Ojek Online Disuspen karena Plat Nomor Tak Sesuai, Ternyata Begini Kisah Pilu di Baliknya )

Bahkan mesin cuci yang tidak dibersihkan saja bisa membuat pakaianmu dahsyat baunya.

Luangkan waktu untuk mencuci keset kaki, kain pel, sikat, dan saringan vacuum celaner. 

5. Tidak mengajarkan anak bersih-bersih

Waktu tepat untuk membiarkan anak anak terlibat dalam kegiatan bersih-bersih adalah ketika mereka sudah menginjak usia balita.

Pada usia ini mereka ingin melakukan apa yang dilakukan oleh ayah dan ibunya.

( BACA JUGA: Seorang Bocah Nekat Kencingi Tombol Lift, Ini yang Kemudian Terjadi )

Jadi, mulailah dari hal kecil dan sederhana.

Dari melipat handuk, memungut pakaian kotor, membuang sampah pada tempatnya dan hal kecil lainnya.

Semakin mereka tumbuh dewasa dan bertamabah umur, berikan tantangan sedikit demi sedikit agar mereka tahu perihal bersih-bersih.

Coba buat perubahan pada kegiatan bersih-bersihmu dan kamu bisa membersihkan rumah lebih cepat dan punya banyak waktu untuk istirahat. (*)

PROMOTED CONTENT