Sedangkan ibunya kini mengalami gangguan jiwa.
Kini, RT hanya bisa berusaha terus mengeyam pendidikan meskipun terbilang sudah terlambat.
"Memang anak ini terlambat sekolah. Dia bingung mau biayai sekolahnya, karena bapaknya sudah meninggal.
"Sementara ibunya mengalami gangguan jiwa," lanjut Ahmad, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kini, RT harus berjuang untuk hidup dan bersekolah seorang diri, sembari merawat ibunya yang mengidap gangguan jiwa di kamar kosnya.
Iba dengan keterangan pelaku, korban pencurian yang juga tetangga kosnya langsung mencabut laporannya.
"Laporannya sudah dicabut, mereka ini kan tetanggaan.
"Korban tahu kondisi ibunya si Ra, kalau bapaknya meninggal," pungkas Ahmad.
Meski tak ditahan, kini RT diserahkan penyidik ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk mendapatkan pembinaan. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |