“Mata novel baswedan saat baru ditayangin di NET TV 18 april 2017..? dia kaget dengan tiba-tiba kemunculan wartawan NET, lihat matanya dan pipi mulus padahal baru kasus penyiraman,” cuit akun tersebut pada Senin (4/11/2019).
Sementara itu melansir dari Kompas.com, juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan Novel sudah jelas-jelas menjadi korban penyerangan sebagaimana hasil pemeriksaan dokter terhadapnya.
"Kami sangat menyayangkan dan rasanya ada orang-orang yang bertindak di luar rasa kemanusiaan kita ketika Novel yang sudah jadi korban, jelas-jelas menjadi korban," terangnya.
Febri juga merasa Novel Baswedan sangat dirugikan dalam kasus ini, ditambah dengan adanya isu miring yang menyebutkan penyerangan ini dimanipulasi.
"Nah sekarang bagaimana mungkin Novel yang dituduh melakukan rekayasa tersebut," ujar Febri.
"Ia adalah korban, jangan sampai korban menjadi korban berulang kali karena berbagai isu hoaks begitu," tandasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |