Tahun saat bulan Februari ditambah sehari disebut tahun kabisat.
Dalam kalender yang disusun pada masa Julius, disebut kalender Julian, tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali.
Semua berlangsung lancar hingga masa Kaisar Gregorius.
(Baca juga: Aneh, Sebuah Penampakan Berbentuk Cincin Bergerak dan Menyatu di Bawah Laut )
"Astronom kaisar mendapati bahwa waktu equinox sudah bergeser dari tanggal 21 Desember menjadi tanggal 10 Maret," Ungkap Thomas kepada Kompas.com, senin (29/2/2015).
"Kaisar menghendaki equinox dikembalikan ke tanggal 21 Desember."
Thomas mengatakan, pergeseran itu karena penambahan hari pada bulan Februari berlebihan.
(Baca juga: Tak Punya Komputer, Seorang Guru Ajarkan Microsoft Excel Hanya dengan Papan Tulis)
Dalam kalender Julius, satu tahun dihitung 365,25 hari.
Itu ternyata tak cukup tepat.
Satu tahun yang sebenarnya berlangsung 365,242 hari.
Kalender Julius 0,058 lebih panjang.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |