Mereka berempat tinggal bersama di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sayangnya, kehidupan mereka di sana jauh dari kata layak lantaran gubuk mereka tinggali ini begitu reyot hingga nyaris rubuh.
Masih melansir Tribun Cirebon, penderitaan Nur Wenda bersaudara bermuara dari kepergiaan sang ibunda bernama Rodia.
Nur Wenda yang merupakan anak tertua lantas mengatakan sang ibu kabur usai pamit beli sabun ke warung.
Bukan tanpa alasan, Rodia diduga kabur meninggalkan anak-anaknya untuk hidup bersama dengan pacarnya.
Tak sebentar, terhitung sudah setahun lamanya ia tak kembali ke rumah.
Inilah yang memaksa Nur Wenda dan ketiga saudaranya harus berjuang menyambung hidup usai ditelantarkan.
Tak ayal, Nur Wenda dan adiknya Raju Winata menjadi tulang punggung keluarga demi kedua adik-adiknya mengingat ayah kandung mereka telah meninggal dunia sejak 10 tahun yang lalu.
Tak hanya mengalami gizi buruk, kedua adik Nur Wenda dan Raju Winata ini juga memiliki gangguan psikologis.
Jangankan untuk bertumbuh kembang seperti anak normal pada umumnya, mereka bahkan hingga menginjak usia sekarang belum bisa berbicara.
5 Shio Paling Tangguh Hadapi Kesulitan, Fokus Berdamai dengan Keadaan daripada Menyalahkan
Source | : | Tribun Cirebon,Tribunnewswiki |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |