Orangtuanya akhirnya memalsukan kematian mereka sendiri.
Dengan menggunakan darah palsu dan luka palsu, si pembunuh mengambil gambar kematian mereka dan menunjukkannya kepada pria yang menyewanya.
Polisi mengklaim pria itu malah senang saat melihat orangtuanya yang meninggal.
Pria itu kemudian setuju untuk membayar biaya 38.000 euro yang dijanjikan kepada pembunuh bayaran palsu segera setelah dia mengumpulkan warisannya.
Namun, pria tersebut kaget saat ia malah langsung ditahan oleh polisi.
(BACA: Kisah Giulia Tofana, Pembunuh Wanita yang Meracuni 600 Pria Demi Membunuh Sekelompok Orang)
Menurut polisi di wilayah Krasnodar, mengungkapkan bahwa anaknya telah dua kali merencanakan membunuh orangtuanya.
"Dia ingin menyingkirkan orangtuanya karena mereka tidak memberinya uang," kata seorang sumber polisi."
Sebelum mencari pembunuh bayaran ia mencoba menyingkirkan orangtuanya dua kali.
Dia mulai mencari di internet untuk mencari tahu bagaimana melakukan pembunuhan tersebut.
"Pelaku ingin memasukkan pil ke dalam ketel untuk meracuni orang tuanya tapi ayahnya tahu ada yang tidak beres."
"Kemudian anak laki-laki tersebut berencana untuk memecahkan termometer di mobil orang tuanya sehingga mereka diracuni dengan uap merkuri namun juga gagal."
Selama interogasi, pemuda tersebut berkata, "Saya telah merencanakannya selama beberapa bulan. Saya sudah selesai dengan mereka, mereka tidak mengerti saya, jadi saya mencari seorang pembunuh bayaran."
(BACA: Simak 5 Fakta Tentang Pemandu Karaoke yang Dicor Hingga 3 Lapis, Pelaku Ungkap Metode Pembunuhan)
Orangtuanya masih belum bisa percaya bahwa anak mereka bisa melakukan hal seperti itu.
Pria tersebut menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. (*)
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |