Meski sedikit, uang itu digunakan Savina untuk menempuh pendidikan PGSD semester 1 di Universitas Terbuka di Pasuruan.
Selain itu, Savina juga dikenal tak pelit di mata teman-temannya.
"Temannya banyak. Dia juga tidak pelit kepada temannya. Dia sering nraktir temannya kalau habis gajian," pungkas ayah korban.
Selain Savina, seorang siswi SD bernama Irza Almira (8) turut tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Kini, pihak kepolisian Polda Jatim rencananya akan memeriksa 9 saksi guna menyelidiki kasus robohnya atap sekolah SDN Gentong.
Mengutip Kompas.com, Saksi-saksi yang diperiksa mulai daripihak Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Kepala SDN Gentong, bendaha sekolah, hingga tukang yang bertugas merehab gedung sekolah.
Selain pihak kepolisian, Mendikbud Nadiem Makarim juga telah mendatangi SDN Gentong pada Kamis (7/11/2019) kemarin.
Selain menengok kerusakan sekolah, Nadiem juga menggelar rapat tertutup di salah satu ruang kelas SDN Gentong bersama Sekkota serta Kepala Sekolah SDN Gentong. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |