Keadaan ini disebut hamil anggur parsial, di mana janin yang tumbuh umumnya disertai kelainan atau cacat bawaan.
(BACA : 4 Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi Selama Trimester Pertama Kehamilan, Perempuan Harus Tahu nih)
Hamil anggur tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus segera mendapat tindakan.
Hamil anggur merupakan kehamilan bersifat abnormal sehingga harus segera dikeluarkan dari kandungan.
Bila tidak, hamil anggur bisa menyebabkan komplikasi, antara lain: perdarahan, infeksi dan munculnya kanker.
Kanker ini dikhawatirkan akan menyebar ke bagian tubuh lain seperti paru-paru, otak, dan lainnya.
Umumnya kematian akibat kanker setelah hamil anggur adalah terjadinya penyebaran kanker dari otak ke hati.
Tapi ibu hamil tak perlu khawatir, bila penanganan tepat segera dilakukan, kemungkinan terburuk itu tak akan terjadi.
(BACA : Calon Ibu Harus Baca, Lakukan 5 Hal Ini Untuk Mencegah Terjadinya Keguguran dalam Kehamilan!)
Setelahnya ia dapat hamil lagi secara normal.
Pencegahan bisa dilakukan dengan cara mudah dan murah yakni dengan mencukupi kebutuhan vitamin A pada ibu hamil.
Pencegahan menurunkan angka kesakitan, mempercepat pemulihan fungsi reproduksi, menurunkan angka kegagalan fungsi reproduksi serta menurunkan angka kematian.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |