Sang dokter mengatakan bahwa bayi yang telah lahir menderita infeksi paru-paru, sehingga kesulitan bernapas.
Wanita itu segera mendapat perawatan intensif di ICU, karena darah tinggi dan pendarahan pada rahim.
Selama 6 hari, pihak keluarga tak bisa menengok anaknya, dan terus menerus membayar biaya rumah sakit.
Hingga pada 5 November 2019, sang wanita meninggal dunia dan baru dikremasikan pada 7 November 2019.
Sampai sang wanita meninggal dunia, pihak rumah sakit tak mau memberitahukan penyebab kematiannya.
Pihak keluarga kemudian menuduh rumah sakit telah lamban melakukan perawatan hingga menyebabkan kematian.
Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan kasus ini dan akan segera mengumumkan hasil penyelidikan kepada publik.
Baca Juga: Paula Verhoeven Nyusul ke Yogyakarta Naik Pesawat dalam Kondisi Hamil Besar, Baim Wong Panik!
(*)
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |