Biasanya terapi bekam dilakukan ketika seseorang mengalami gangguan darah (anemia atau hemofilia), penyakit rematik, atau masalah kulit.
Walau tidak terlalu popular, namun faktanya ada beberapa orang yang melakukannya karena menganggap terapi ini cukup aman.
Termasuk seorang wanita asal California ini.
Dilansir dari livescience.com pada Selasa (13/11/2019), seorang wanita yang tidak disebutkan namanya ini melakukan terapi bekam.
Wanita berusia 60 tahun tersebut baru saja jatuh dan melukai bahunya.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |