Dia mulai menyapukan kuasnya di saat ia merasakan batu-batu itu bernyawa.
Ia sangat ingin membawa kehidupan baru pada batu-batu itu.
Dan hasilnya batu-batu yang dilukis menjadi sangat hidup. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |