Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sekitar 1 - 2% populasi pria dan 0,3 - 0,7% populasi wanita di dunia diperkirakan adalah psikopat sejati.
Orang yang mengalami sifat psikopat, biasanya memiliki ciri suka hal-hal seperti kekejaman, karisma, impulsif, dan persuasif.
Para psikopat cenderung menjalani hidup dengan baik.
Bahkan psikopat full-blown pun bisa sangat sukses, mereka tidak akan sama seperti orang lain.
Dilansir Grid.ID dari The Insider, apa yang membedakan psikopat sejati dengan manusia lainnya adalah kurangnya empati.
Seorang psikopat sejati tidak akan pernah bisa bersimpati dengan perasaan orang lain.
Mereka juga tidak pernah peduli bahwa ada orang lain yang menderita saat mereka berkembang.
Sebenarnya, terkadang seorang psikopat akan senang merasa superior.
Terutama saat menimbulkan kekacauan bagi orang lain.
Kurangnya empati bukanlah masalah bagi psikopat.
Bahkan seorang psikopat tidak akan pernah percaya ada yang salah dengan mereka.
Dengan logika ini, jika kamu pernah khawatir menjadi seorang psikopat, itu berarti kamu tidak bisa menjadi seorang psikopat.
Ini juga berarti psikopat sejati tidak akan pernah "disembuhkan."
Perpetua Neo, seorang dokter psikologi dan terapis mengatakan bahwa psikopati biasanya pandai berpura-pura menjadi sesuatu yang tidak mereka sukai.
Misalnya, jika mereka dipaksa masuk terapi, mereka bisa memanipulasi dan menipu terapis mereka.
Sehingga mereka terkesan menyukai terapi yang diikuti, padahal sebaliknya.
Sebuah makalah karya Nigel Blackwood, seorang psikiater forensik di King's College London, menjelaskan bahwa psikopat tidak takut hukuman atau pandangan sosial.
Mereka tidak merasa perlu menyesuaikan diri dengan norma sosial.
Norma-norma dalam masyarakat tidak berdampak pada perilaku psikopat.
Inilah sebabnya, jika psikopat dihukum karena melakukan kejahatan, hukuman tersebut tampaknya tidak berdampak pada dirinya.
Akibatnya, sangat sulit untuk merehabilitasi seorang psikopat di penjara.
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua psikopat akan menjadi penjahat.
Banyak psikopat yang akan melewati hidup tanpa ada yang mengetahui apakah ia psikopat atau bukan.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |