Aksi bejat ayah tirinya ini pun semakin menjadi-jadi semenjak ibu kandungnya meninggal dunia.
Hingga pada akhirnya H hamil dua kali namun pada kehamilan pertama korban mengalami keguguran dan barulah di kehamilan yang kedua korban melahirkan seorang bayi yang kini berusia satu bulan.
"Ini hamil kedua, yang pertama keguguran," ungkap Ferry lebih lanjut.
Namun, keluiarga H sempat ragu untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena takut pelaku justru akan berbuat nekat.
"Keluarga awalnya enggak berani lapor, dia takut kalau pelaku ketangkep dan keluar dari penjara bisa dibunuh karena suka ancam pakai pisau," tutur Ferry.
Namun pada akhirnya keluarga korban tetap melapor ke Polres Tangerang Selatan pada Jumat (11/10/2019).
Pelaku S yang tak lain adalah ayah tiri H kini sedang dalam pengejaran polisi karena profesinya sebagai pemulung menyulitkan polisi untuk melacak keberadaannya.
"Masih dicari pelakunya, karena (profesinya) pemulung jadi berpindah tempat terus menerus," terang Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP muharam Wibisono.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Kompas.com, S sempat melayangkan niatnya untuk menikahi sang anak tiri sesaat setelah dirinya dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan.
Keinginan tersebut dilontarkan oleh keluarga S saat menyambangi rumah nenek korban di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |