"Dia (korban) terlihat sempurna, selalu bisa mencari uang sendiri. Pelaku kemungkinan cemburu akan kondisi korban," tambah Rodney.
Rodney beranggapan seperti itu lantaran ia mengaku bahwa korban pernah bercerita soal sikap pelaku yang kasar terhadap istrinya sendiri.
"Dia (korban) pernah cerita soal ia disiksa, dikontrol, ditakuti, dipukuli, hingga diancam akan dibunuh pelaku.
"Namun korban tak pernah menganggap itu hal serius karena sudah terlalu cinta dengan pelaku," pungkasnya. (*)
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |