Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Arvila Delitriana merupakan insinyur yang merancang Jembatan Lengkung Bentang Panjang (Long Span) untuk proyek Light Rapid Transit (LRT) di Kuningan, Jakarta Selatan.
Lewat tangan dinginnya, salah satu bagian tersulit dari konstruksi jalur LRT Jabodebek itu akhirnya dapat tersambung dan beroperasi.
Berkat kepiawaian dan kecerdasannya itu, Arvila Delitriana mendapatkan sanjungan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan Mendasar Antara Kereta LRT dan KRL
Melalui akun media sosial Twitter, Presiden Jokowi tampak memamerkan foto jembatan lengkung LRT sepanjang 149 meter di atas flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
Ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini lalu memberi selamat kepada Adhi Karya dan Arvila Delitriana.
"Salah satu bagian tersulit konstruksi jalur LRT Jabodebek, pekerjaan jembatan bentang panjang yang melengkung 148 m di atas flyover Kuningan, Jaksel, sudah tersambung."
"Selamat kepada Adhi Karya. Selamat juga untuk sang perancang, Ibu Arvila Delitriana, insinyur lulusan ITB, " tulis Jokowi.
Baca Juga: Kekurangan LRT Selama Masa Uji Coba, Masalah Pintu Hingga Speaker Kurang Keras
Salah satu bagian tersulit konstruksi jalur LRT Jabodebek, pekerjaan jembatan bentang panjang yang melengkung 148 m di atas flyover Kuningan, Jaksel, sudah tersambung.
Selamat kepada Adhi Karya. Selamat juga untuk sang perancang, Ibu Arvila Delitriana, insinyur lulusan ITB. pic.twitter.com/XMlDgUhrvN
— Joko Widodo (@jokowi) 14 November 2019
Mengutip Kompas.com, Sabtu (16/11/2019), jembatan karya Arvila Delitriana atau akrab disapa Bu Jem ini memiliki panjang 148 meter dengan radius lengkung 115 meter.
Jembatan sepanjang itu dibangun menggunakan material beton seberat 9.688,8 ton.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |