"Rencananya mau saya bilangin, tapi lama dia pergi keluar.
"Habis itu tak pulang-pulang," lanjut Rudi, dikutip dari Tribun Medan.
Saat menyerahkan darah dagingnya sendiri ke kepolisian, Rudi tak mampu menahan kesedihannya.
Dari kelima anak yang dibesarkannya, cuma 2 yang tak terlibat aksi terorisme di Mapolrestabes Medan kemarin.
Rudi mengatakan, dirinya memang menyuruh anak-anaknya mengaji.
Namun, ia tak menyangka ketiga anaknya, Aris (28), Andri (25) dan Fadli (23), malah terlibat aksi terorisme.
"Kalau sedih ya sedih lah.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |