Mereka bahkan diizinkan untuk mengikuti ujian dengan jaminan dari polisi.
"Mereka akan diizinkan jaminan polisi untuk memungkinkan mereka mengikuti ujian SPM yang berakhir pada 28 November," kata kepala kepolisian distrik Tawau, Asisten Komisaris Peter Umbuas dikutip dari The Star.
Usai kasus tersebut terungkap ke media, beberapa orang sempat mengecam tindakan membiarkan para tersangka yang dizinkan mengikuti ujian.
Namun, pihak kepolisian juga menuturkan jika pihaknya sedang mengumpulkan bukti untuk melanjutkan kasus pemerkosaan tersebut ke pengadilan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | The Star |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |