Kondisi jasad Mbah Gembong yang telah membusuk saat ditemukan tak ayal mengundang spekulasi warga sekitar soal penyebab kematian sang paranormal.
Tak ingin kabar ini menjadi simpang siur, Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Wasdiyanto pun angkat bicara.
Kembali melansir Kompas.com (18/11/2019), Iptu Wasdiyanto mengatakan polisi telah memeriksa kondisi tubuh Mbah Gembong dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dugaan sementara, pria lanjut usia itu sakit, namun tidak diketahui oleh warga karena selama ini ia tinggal seorang diri.
Iptu Wasdiyanto juga menambahkan, polisi memperkirakan Mbah Gembong telah meninggal sejak seminggu sebelum ditemukan mengingat jasadnya telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
"Perkiraan meninggalnya sudah seminggu. Hal itu dilihat dari kondisi jenazah yang sudah membusuk," ucap Iptu Wasdiyanto dilansir Kompas.com.
Oleh karenanya, ia berharap ke depannya warga lebih peduli jika ada tetangganya yang tinggal sendirian di rumah.
Terlebih lagi jika ia telah lanjut usia seperti Mbah Gembong sehingga lebih baik warga sesekali menengok agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |