Grid.ID – Warga Yogyakarta dan sekitarnya tengah digemparkan dengan adanya penemuan mayat seorang kakek pada Minggu (17/11/2019) lalu.
Bagaimana tidak, sang kakek ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad yang telah membusuk.
Belakangan diketahui bahwa identitas sang kakek ialah Tugiyo (71) atau yang lebih dikenal sebagai Mbah Gembong.
Mengutip Kompas.com (18/11/2019), Mbah Gembong merupakan warga Dusun Logandeng, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Usut punya usut, Mbah Gembong nyatanya bukanlah sosok sembarangan lantaran ia dikenal sebagai paranormal kondang di desanya.
Kematian sang paranormal justru terkuak dari sebuah ketidaksengajaan, yakni berawal dari seorang tamu yang bertandang ke rumahnya.
Ketidakberesan mulai terendus setelah ia beberapa kali mengetuk pintu, namun tak mendapat jawaban dari sang pemilik rumah.
Bulu kuduknya sontak saja berdiri tatkala ia kemudian mencium aroma menyengat.
Tak butuh waktu lama, sang tamu segera menghubungi tetangga Mbah Gembong untuk mendobrak pintu rumahnya.
Benar saja, Mbah Gembong ditemukan tak lagi bernyawa dengan kondisi jasad yang telah membusuk di ruang tamu.
Kematian paranormal asal Gunung Kidul yang tak diketahui tetangga sekitarnya ini tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Namun, Kepala Desa Logandeng bernama Suhardi menyebut Mbah Gembong memang hidup sebatang kara di rumahnya yang sederhana sejak beberapa tahun terakhir.
Mengutip laman Tribun Jogja (17/11/2019), Suhardi mengatakan ada beberapa orang yang bertamu ke rumah Tugiyo alias Mbah Gembong pada Minggu siang, namun setelah beberapa kali mengetuk pintu tak ada jawaban.
"Dirinya (Tugiyo) memang sudah hidup sendiri beberapa tahun ini. Tadi yang datang entah tamu, entah keluarga," ujarnya dilansir Tribun Jogja Minggu (17/11/2019).
Lebih lanjut, Suhardi menuturkan, setelah beberapa kali pintu diketuk tak ada jawaban, tiba-tiba muncul bau yang cukup menyengat.
Sehingga tak ayal, tamu yang datang langsung melaporkan kepada warga terdekat.
"Akhirnya pintu digedor. Selama ini mbah Gembong memang dikenal sebagai 'orang pintar', warga sudah menghubungi keluarga tadi," imbuhnya.
Kondisi jasad Mbah Gembong yang telah membusuk saat ditemukan tak ayal mengundang spekulasi warga sekitar soal penyebab kematian sang paranormal.
Tak ingin kabar ini menjadi simpang siur, Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Wasdiyanto pun angkat bicara.
Kembali melansir Kompas.com (18/11/2019), Iptu Wasdiyanto mengatakan polisi telah memeriksa kondisi tubuh Mbah Gembong dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Dugaan sementara, pria lanjut usia itu sakit, namun tidak diketahui oleh warga karena selama ini ia tinggal seorang diri.
Iptu Wasdiyanto juga menambahkan, polisi memperkirakan Mbah Gembong telah meninggal sejak seminggu sebelum ditemukan mengingat jasadnya telah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat.
"Perkiraan meninggalnya sudah seminggu. Hal itu dilihat dari kondisi jenazah yang sudah membusuk," ucap Iptu Wasdiyanto dilansir Kompas.com.
Oleh karenanya, ia berharap ke depannya warga lebih peduli jika ada tetangganya yang tinggal sendirian di rumah.
Terlebih lagi jika ia telah lanjut usia seperti Mbah Gembong sehingga lebih baik warga sesekali menengok agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali. (*)
5 Tips Memilih Warna Lipstik Buat Kulit Warm Tone, Wajib Hindari Pakai Beberapa Shade Ini!
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |