Sementara kiper Gianluigi Buffon yang menjadi kapten saat Astori memperkuat Gli Azzuri—julukan timnas Italia—merilis pernyataan emosional.
"Istrimu dan semua anggota keluargamu kini berduka. Putrimu yang masih kecil berhak tahu bahwa ayahnya pantas disebut sosok sempurna dari semua sisi. Kamu adalah wujud dari orang-orang yang mengutamakan nilai-nilai seperti altruisme, keeleganan, pendidikan, dan rasa hormat pada sesama," ucap Buffon.
Postingan terakhir sang istri sebelum sang suami pejamkan mata selamanya
Tentu tak hanya kerabat yang merasakan duka mendalam sepeninggal David Astori, Minggu (5/3/18).
Pukulan telak itu juga dirasakan sang istri, Fransesca Fioretti.
Fransesca dahulu berprofesi sebagai model.
Kini setelah berumah tangga bersama Astori, Fransesca lebih banyak menghabiskan waktunya bersama putrinya, Vittoria.
Unggahan terakhir Fransesca di akun Instagram miliknya tercatat 18 Februari lalu bahkan memperlihatkan saat-saat bahagia dirinya bersama sang buah hati.
Ia tampak begitu menikmati momen sebagai seorang ibu.
Bangkitkan kenangan
Kematian Astori menyentak Italia dan penggemar dunia sepak bola yang lupa bahwa para pemain tetaplah manusia.
Walau kesehatan mereka terus-menerus dipantau dan senantiasa mendapat saran serta perawatan medis terbaik, namun mereka pun rapuh seperti manusia kebanyakan.
Tragedi yang menimpa Astori telah membangkitkan kenangan tentang kemarian pemain Perugia, Renato Curi, pada 1977; pesepakbola AS Roma, Giuliano Taccola, pada 1969; serta punggawa Livorno, Piermario Morosini, pada 2012.
"Saya paham penderitaannya, bagaimana rasa sakit yang Anda kini alami. Sebab saya melaluinya ketika Antonio Puerta meninggal dunia (di Sevilla)," tulis direktur olahraga AS Roma, Monchi, merujuk peristiwa kematian Puerta dalam pertandingan Liga Spanyol pada 2007 lalu.
Astori meninggalkan istrinya, Francesca, dan seorang putri berusia dua tahun, Vittoria.
Sejumlah karangan bunga diletakkan untuk menghormati sang mendiang di Stadio Artemio Franchi.
Sebuah spanduk juga diikatkan di gerbang stadion.
Spanduk itu berbunyi, "Ciao Capitano." Selamat tinggal, kapten. (*)
Artikel terpadu ini dikutip pula dari laporan BBC: Kematian kapten Fiorentina, Davide Astori, guncangkan Italia
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |