Merasa Dirimu Mirip dengan Joker? Simak Ulasan Gejala Mental Illness Menurut Hansol Jang 'Korea Reomit'

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Pernahkah suatu hari kamu merasa kelelahan, walaupun sudah liburan?

Atau suatu hari kamu merasa hal yang kamu sukai tidak menyenangkan lagi?

Hati-hati, kamu mungkin terlalu kelelahan mental!

Baca Juga: Kamera dan Lampu Mati Sampai Munculnya Sosok Hantu Kembar, Inilah Deretan Kejadian Horor yang Meneror Jang Hansol dan Para Editor Korea Reomit

Kelelahan secara mental sebenarnya dapat menimpa siapa saja tanpa mengenal batasan.

Ini beberapa tanda kamu kelelahan secara mental menurut vlogger Korea Reomit melalui videonya yang diunggah di Youtube 16 November 2019 yang lalu.

Tanda yang pertama, kamu tidak bisa mencapai target yang kamu mau.

Baca Juga: 7 Ciri Orang Tua yang Terlalu Galak pada Anak, Hati-hati Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Mentalnya!

Walaupun kamu sudah berusaha dengan keras untuk mencapai target itu.

Kamu merasa usaha maksimal yang sudah kamu lakukan itu tidak cukup untuk mencapainya.

Yang kedua, kamu merasa hobimu sudah tidak menyenangkan lagi.

Baca Juga: Fokus Pulihkan Kesehatan Mental, Mina TWICE Kejutkan Penggemar di Fan Meeting

Setelah lelah beraktivitas, kita akan melakukan hobi kita untuk paling tidak merefresh otak.

Namun jika kamu merasa hobimu tidak menyenangkan lagi, kemungkinan kamu mengalami kelelahan mental.

"Menurut dokter, jika kita terlalu lelah, tubuh kita pun juga tidak memiliki cukup energi untuk menciptakan rasa bahagia untuk diri kita sendiri," jelas Hansol pada video tersebut.

Baca Juga: Tampil Secantik Bidadari Usai Alami Gangguan Kesehatan Mental, Mina TWICE Jadi Trending Topik Dunia di Twitter

Untuk mengatasi kelelahan mental, coba temukan seseorang yang mau mendengarkanmu, bisa kamu percaya dan dekat denganmu untuk bercerita.

Jika merasa tidak cukup, tidak ada salahnya untuk coba mengobrol dengan ahlinya, contohnya psikolog.

Atau, jika kamu memiliki teman yang bersekolah psikolog, kamu bisa mengajaknya mengobrol atau curhat.

Baca Juga: Suka Ngomong Sendiri? Bukan Tanda Gila Justru Punya Manfaat Bagi Kesehatan Mental

Jangan takut dicap buruk oleh orang sekitar, karena anggapan orang tentang pergi menemui psikolog itu buruk sebenarnya adalah anggapan yang keliru.

Pergi menemui psikolog sebenarnya sama saja dengan pergi bertemu dokter.

Karena kesehatan mental juga penting bagi manusia selain kesehatan fisik.

Baca Juga: Gara-Gara Tekanan Hidup, Bintang Game of Thrones Maisie Williams Alami Masalah Kesehatan Mental

Jika kamu merasa lelah, jangan takut untuk menceritakan hal tersebut kepada orang yang mau mendengarkan curhatanmu.

Sebab tidak semua orang akan menganggap masalahmu lebih ringan dari masalahnya.

(*)

PROMOTED CONTENT