"Tapi aku untungnya nggak ada di dalem mobil itu,"
"Pas aku ngomong sama istri aku, yaudahlah, mungkin belum rezekinya, dia menenangkan aku,"
"Padahal mobil itu belinya mahal," ujar ayah Rafathar ini.
Meski harus kehilangan mobil kesayangannya, Raffi mengaku senang karena bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
"Tapi gara-gara kejadian mobil itu meledak, yang beberapa hari sebelum aku cuti,"
"Jadi aku ambil hikmahnya, bayangin aja sesuatu, benda, barang yang kita belain mati-matian," kata Raffi.
"Kita beli mati-matian, kita sayangin banget benda itu, barang itu, tiba-tiba sama Allah diambil dan meledak," lanjutnya.
Namun Raffi mengakui bahwa dirinya justru tak stres sama sekali menghadapi peristiwa tersebut.
"Aku bayangin, gimana kalau orang yang kita sayangin diambil sama Tuhan, dan emang ini teguran buat aku,"
"Aku nggak nangis, nggak setres mobil aku meledak," tandasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |