Operasi tersebut adalah proyek kontra-spionasi MI5 yang melihat agen Nazi di Inggris digunakan oleh Inggris untuk menyiarkan informasi yang salah dan dikirim ke Jerman.
Surat-surat Glyn mengungkapkan, bahwa dia adalah seorang anak yang dilatih untuk merangkak melalui pipa beton ke penjara.
Dia berbicara kepada tawanan peran Jerman, kemudian merangkak untuk kembali, dalam dokumen itu Glyn direkrut oleh kapten Pasukan Intelijen Inggris.
Bahkan, sampai perang berakhir, misi Glyn belum selesai bahkan setelah ia dan Audrey menikah.
Kisah mengenai kehidupan Glyn telah membuat Audrey terkagum-kagum.
Baca Juga: Influencer Hingga Host Podcast, Ini Deretan Profesi Kekinian yang 20 Tahun Lalu Belum Eksis
Setelah membaca kisah hidup Glyn pada 2017, setelah dia meninggal 2015 akibat penyakit parkinson.
Audrey kemudian menerbitkan kisah hidup suaminya Glyn ke dalam sebuah buku berjudul "Operation XX And Me: Did I Have A Choice?"
"Saya tidak penrah memperhatikan bahwa dia sering pergi untuk waktu lama, karena bekerja jauh dari rumah," kata Audrey.
"Dia menulis ceritanya bahwa salah satu misinya ada di sebuah tempat bernama Portwinkle di Cornwall. Aku tidak percaya ketika aku membaca itu," lanjutnya.
"Aku bahkan tidak tahu di mana itu Portwingkle berada, aku harus mencarinya," kata Audrey.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |