Dilansir Grid.ID dari laman Youth Health Mag, sebuah studi terbaru dari Teen Longitudinal Assessment of Bariatric Surgery yang dipublikasikan secara online oleh Pediatrics mengemukakan bahwa remaja dengan obesitas yang menjalani operasi ini menunjukkan perbaikan yang signifikan pada faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Sebelum melakukan operasi ini, 33 persen peserta penelitian memiliki 3 atau lebih faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, 3 tahun pasca operasi hanya 5 persen peserta penelitian yang masih memiliki 3 atau lebih faktor risiko terhadap penyakit ini.
(BACA: Wanita Wajib Tahu, Inilah 2 Fakta Mengejutkan Tentang Jantung, Ternyata Seperti Itu?)
Hal ini menunjukkan pengurangan yang signifikan setelah 3 tahun pasca operasi.
Studi tersebut juga menunjukkan penurunan faktor risiko penyakit kardiovaskular tidak hanya terkait dengan penurunan berat badan.
Namun juga dengan usia pada saat operasi, indeks masa tubuh pra-operasi, jenis kelamin dan ras.
Secara khusus, peningkatan berat badan, jenis kelamin perempuan dan usia muda pada saat operasi berfungsi untuk memprediksi probabilitas resolusi faktor risiko yang lebih tinggi.
Peserta yang lebih muda, lebih mungkin untuk mengatasi dislipidemia dibandingkan pasien lebih tua.
Sementara wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk menunjukkan perbaikan pada tekanan darah tinggi.
Dengan adanya temuan ini, bisa menjadi referensi untuk lebih memantapkan diri melakukan operasi bariatrik bagi kalian yang mengalami masalah obesitas. (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |