Penyanyi berusia 33 tahun ini hanya ingin menekan bahwa ia termasuk kaum minoritas di Indonesia.
Ia mengatakan bukan keturunan asli Indonesia dan beragama Kristen.
Kendati demikian, Agnez tetap membawa nama baik negaranya di kancah internasional.
"Aku tidak bisa memilih darah atau DNA ku, tetapi aku selalu BERDIRI untuk negaraku, saya SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dariku."
"Belajarlah untuk menonton semuanya alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks," imbuhnya.
Agnez lanjut berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
Bagi orang yang telah berburuk sangka padanya, pelantun Overdose ini mengatakan telah memaafkan.
"Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu."
"Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu."
"Percayalah, aku tidak punya satu ons dendam atau kemarahan terhadap kalian," kata Agnez.
Baca Juga: Dewa 19 Bawa Anak Muda Bernostalgia di Tamagochill Festival 2019
Agnez Mo mengakhiri pernyataannya dengan menekan bahwa ia bangga menjadi wakil Indonesia di industri musik internasional.
"Tidak peduli apa yang kalian katakan, #mewakili Indonesia," tandasnya.
Pernyataan Agnez Mo ini pun mendapatkan dukungan dari rekan-rekan selebritis lainnya.
"Semangat! Kami paham kok," komentar Boy William.
"Jadilah kuat, nyeeeeeeeesssss," kata Indra Bekti. (*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nurul Nareswari |