Bahkan dalam jangka panjang, virus Hepatitis B yang bersarang dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis).
"Karena tidak ada salahnya ya, kita kan setiap hari terkena paparan-paparan," tambah Vernita.
3. Vaksin MMR
Untuk wanita yang mungkin langsung akan memiliki anak setelah menikah, alangkah lebih baiknya dia melakukan vaksin MMR terlebih dahulu.
"Soalnya saat hamil jangan sampai terkena campak dan cacar," ungkap Vernita.
Melansir dari laman Pusat Informasi Obat Nasional, vaksin measles mumps rubela (MMR) dapat diberikan pada wanita yang baru melahirkan dan belum diimunisasi.
Imunisasi beberapa hari setelah melahirkan bayi adalah penting karena 60% infeksi rubela pada bayi berasal dari ibunya.
4. Vaksin Influenza
Vaksin yang penting untuk calon pengantin baru yang terakhir adalah vaksin influenza.
Pasalnya akan repot jika saat mengandung si wanita terserang influenza.
Baca Juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Setiap Posisi Tidur, Mana yang Paling Baik Bagi Kesehatan?
Karena seperti yang diketahui, ibu hamil tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat karena dikhawatirkan akan berdampak buruk pada janinnya.
Jangankan obat, makanan saja pun tidak boleh sembarangan dimakan ibu hamil.
"Kalau mau ditambahkan, vaksin flu juga perlu," ujar Vernita.
Baca Juga: Ini 7 Tanda yang Sedang Peringatkan Anda Bahwa Ginjal Tidak Bekerja dengan Baik
"Karena kalau hamil itu, obat batuk dan flu tidak ada yang benar-benar aman," pungkasnya.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Pionas.pom.go.id/,www.immunize.org,apps.who.int |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Ayu Wulansari K |