Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Akhir tahun sering menjadi pilihan bagi sebagian besar pasangan untuk melangsungkan pernikahan.
Atau mungkin kamu salah satunya yang telah berencana melangsungkan pernikahan di akhir tahun ini?
Kalau iya, kamu harus memperhatikan 4 jenis vaksin yang penting bagi calon pengantin baru.
Baca Juga: Sebelum Menikah, Kareena Kapoor Ngaku Sempat 2 Kali Tolak Lamaran Saif Ali Khan, Apa Alasannya?
Apa saja?
Berikut 4 jenis vaksin penting bagi calon pengantin yang telah Grid.ID rangkum dari Kompas.com.
1. Vaksin HPV
Di samping mempersiapkan gedung, makanan dan segala rangkaian acara, kondisi tubuh juga harus diperhatikan oleh calon pengantin baru.
Baca Juga: Penting Diketahui Orangtua, Vaksin Pneumonia Cegah Kematian Balita
Menurut salah satu perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia, dr. Vernita Eng, MSc, sebelum menikah ada baiknya para calon pengantin baru untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan vaksinasi.
Apalagi bagi calon pengantin yang ingin langsung berencana menimang buah hati.
"Kalau untuk sebelum menikah itu khususnya untuk perempuan, karena persiapan perempuan setelah menikah adalah hamil," ujar dr. Vernita di sebuah acara Halodoc, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).
Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa Saat Perut Kosong di Pagi Hari Selama Seminggu, Ini yang Terjadi Pada Tubuh
"Maka nomor satu adalah vaksin HPV, karena yang terbaik itu diberikan sesaat sebelum menikah atau saat remaja," lanjutnya.
Melansir dari paper WHO, vaksin HPV adalah vaksin untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus atau Virus Papillo Manusia.
Termasuk infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan resiko munculkan kanker serviks.
Vaksin HPV diperkirakan dapat mencegah 70% munculnya kanker serviks, 80% kanker dubur, 60% kanker vagina, dan 40% kanker vulva.
2. Vaksin Hepatitis B
Vaksin ini melindungi calon pengantin baru dari virus Hepatitis B.
Karena seperti yang dilansir dari laman immunize.org, virus ini kerap disepelekan oleh orang dan akhirnya akan menurun kepada bayi lewat ibu hamil.
Baca Juga: Jika Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda
Padahal efeknya, virus ini dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami penyakit kuning.
Bahkan dalam jangka panjang, virus Hepatitis B yang bersarang dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan hati (sirosis).
"Karena tidak ada salahnya ya, kita kan setiap hari terkena paparan-paparan," tambah Vernita.
3. Vaksin MMR
Untuk wanita yang mungkin langsung akan memiliki anak setelah menikah, alangkah lebih baiknya dia melakukan vaksin MMR terlebih dahulu.
"Soalnya saat hamil jangan sampai terkena campak dan cacar," ungkap Vernita.
Melansir dari laman Pusat Informasi Obat Nasional, vaksin measles mumps rubela (MMR) dapat diberikan pada wanita yang baru melahirkan dan belum diimunisasi.
Imunisasi beberapa hari setelah melahirkan bayi adalah penting karena 60% infeksi rubela pada bayi berasal dari ibunya.
4. Vaksin Influenza
Vaksin yang penting untuk calon pengantin baru yang terakhir adalah vaksin influenza.
Pasalnya akan repot jika saat mengandung si wanita terserang influenza.
Baca Juga: Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Setiap Posisi Tidur, Mana yang Paling Baik Bagi Kesehatan?
Karena seperti yang diketahui, ibu hamil tidak boleh sembarangan mengkonsumsi obat karena dikhawatirkan akan berdampak buruk pada janinnya.
Jangankan obat, makanan saja pun tidak boleh sembarangan dimakan ibu hamil.
"Kalau mau ditambahkan, vaksin flu juga perlu," ujar Vernita.
Baca Juga: Ini 7 Tanda yang Sedang Peringatkan Anda Bahwa Ginjal Tidak Bekerja dengan Baik
"Karena kalau hamil itu, obat batuk dan flu tidak ada yang benar-benar aman," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Pionas.pom.go.id/,www.immunize.org,apps.who.int |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Ayu Wulansari K |