Karen tak bisa terima tindakan sang suami yang membawa anaknya ke rumah wanita lain.
"Tapi yang membuat saya syok waktu itu, kenapa tinggal di apartemen Marshanda, bahwa anak saya tinggal di tempat perempuan lain," ujarnya.
Bahkan Karen harus kejar-kejaran bersama sang suami, demi mendapatkan anaknya kembali.
"Kalau dia merasa dia benar, kenapa harus kabur?"
"Dia langsung lari ke parkiran, kabur, saya sampai loncat ke depan mobil, saya hampir ditabrak sama mobil pada saat itu,"
"Kita kejar-kejaran di parkiran, akhirnya dipalang sama adik dan kakak saya, akhirnya saya berhasil mengambil anak saya pada waktu itu," kata Karen, menceritakan aksi kejar-kejarannya bersama sang suami.
Meski sudah bersitegang bersama sang suami, Karen masih tak bisa mendapatkan sang anak.
"Pada saat itu dimediasi oleh LPAI dan yang saya jawab pada saat itu saya nggak mendapatkan anak saya di tangan saya, saya malah di kasih term and condition yang satu pihak dari suami saya,"
"Dia menunjukkan 5 persyaratan, lalu plus 1 yang itu adalah melepaskan gugatan, salah satu dan itu syarat dari LPAI demi kepentingan anak," tandasnya.
Tonton video lengkapnya di:
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube,Grid.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |