Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Emosi yang tidak stabil tidak hanya terjadi pada wanita yang sedang mengalami menstruasi ataupun gejala PMS.
Perubahan mood atau emosi yang tidak terkontrol juga terjadi pada wanita hamil, hal inilah yang membuat para wanita hamil sering sekali mengalami marah-marah yang tidak biasanya.
Fluktuasi hormon menyebabkan emosi dan mood ibu hamil menjadi tidak stabil.
(BACA: Inspirasi Style Simpel Yuki Kato Buat Kamu yang Suka Nonton Konser Musik, Contek deh!? )
Menurut American Psychological Association yang dilansir dari laman Momjunction.com, ada beberapa cara sederhana yang dapat diterapkan untuk mengendalikan kemarahan semasa kehamilan, yaitu sebagai berikut ini.
1. Relaksasi
Kamu dapat melakukan relaksasi sederhana seperti deep breathing, ini juga penting dilakukan dalam proses persalinan.
Latihan yoga juga dapat kamu lakukan setiap pagi untuk mengendurkan otot dan membuatmu merasa tenang.
2. Ubah cara berpikir
Kamu cenderung mengatakan sesuatu yang tidak perlu ketika sedang marah.
Namun, kamu tetap dapat melampiaskan frustasi pada hal yang positif, jangan sampai lawan bicara menjadi sasaran amarah.
(BACA: 2 Masalah Klasik Rambut yang Selalu Dialami oleh Wanita, Salah Satunya Rambut Rontok )
3. Meningkatkan komunikasi
Saat sedang dalam kemarahan, kamu dapat mengucapkan sesuatu yang dapat menghancurkan hubungan.
Nah, ketika kamu sedang hamil sebaiknya kamu berpikir terlebih dahulu sebelum mengatakan sesuatu.
4. Berhenti khawatir
Salah satu penyebab munculnya kemarahan pada kehamilan adalah rasa khawatir.
Semakin kamu merasa gelisah, kamu akan memberikan dampak respon yang emosional terhadap orang-orang sekitar.
5. Berkhayal
Berkhayal atau melamun juga bisa kamu lakukan loh untuk menghindari emosi semasa kehamilan.
Kamu dapat membayangkan visualisasi yang indah dan membuat dirimu bahagia.
6. Gaya hidup sehat
Pastikan kamu mengkonsumsi makanan yang sehat selama kehamilan.
(BACA: Sederhana dan Sering Diabaikan, 4 Hal Ini Ternyata Bisa Merusak Hubunganmu )
Melakukan olahraga juga dapat membantu mengurangi emosi kemarahan, karena saat berolahraga kamu dapat melepaskan hormon endorfin.(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |