Pihak keluarga hanya menyayangkan alasan tim pelatih yang memulangkan anaknya dengan alasan sudah tidak perawan.
Tuduhan tersebut membuat remaja 17 tahun ini trauma hingga tidak mau senam lagi.
Baca Juga: Ingat Insiden Salah Pasang Bendera di SEA Games Malaysia? Akhirnya Begini Nasib Pelakunya
Bahkan semenjak media ramai memberitakannya, Shalfa Avrila menjadi pemurung dan kerap mengurung diri karena banyak orang yang jadi tahu.
"Sekolah juga sempat bolos beberapa hari. Dia maunya pindah sekolah karena malu," tandas Ayu.
Pihak keluarga Shalfa Avrila melalui tim pengacaranya pun telah melayangkan pengaduan kepada Presiden Jokowi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, serta Persani yang menaungi atlet senam.
Pihak keluarga menuntut agar kasus ini bisa diusut tuntas dan adanya investigasi pada internal Persani agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga: 5 Atlet Peserta Sea Games yang Paling Cantik, Nomor 4 dari Indonesia Loh!
Permintaan Maaf dan Rehabilitasi
Sementara itu menanggapi tudingan yang diarahkan kepadanya, Shalfa Avrila menuntut adanya permohonan maaf.
"Saya minta pihak yang sudah ngomong tidak sebenarnya itu untuk minta maaf ke orangtua saya karena orangtua saya sangat terpukul," ujar Shalfa kepada para wartawan di rumahnya, Sabtu (30/11/2019).
Selain itu, Shalfa juga meminta adanya rehabilitasi dan pemulihan nama baik.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |