Pada saat itu, Barbie Kumalasari mengaku sempat mengalami pecah ketuban.
"Dan saat itu ketubanku harus pecah, sampai keesokannya dibawa ke dokter aku harus udah diinduksi, karena ketubanku udah kering," ungkapnya.
Setelah diinduksi, ternyata Barbie Kumalasari terpaksa harus mengeluarkan sang bayi untuk menyelamatkannya.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Sampai Rayu Mantan Suami Agar Putrinya Bisa Dikenalkan ke Publik
"Jadi pada saat diinduksi aku harus melahirkan dalam posisi sungsang pula tanpa air ketuban," jelasnya.
Barbie Kumalasari pun mengakui, apa yang dialaminya saat itu tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Sang buah hati, diakui Barbie, sempat dinyatakan masih dapat hidup, hanya saja tak bertahan lama.
Baca Juga: Sang Ibunda Dihujat se-Indonesia, Anak Barbie Kumalasari Mengaku Bangga dan Ingin Seperti Maminya!
"Anakku dilahirkan lima menit kemudian meninggal," ungkap sambil berkaca-kaca.
Mengenang hal tersebut, Barbie mengaku sangat drop dan tak bisa berbuat apa-apa.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |