TK Siwi terdiri dari 20 anak dan dua guru. PAUD Lestari terdiri dari 20 anak dan empat guru.
PAUD Handayani terdiri dari 35 anak. Sarana yang digunakan adalah tiga unit tank.
Pelaksanaan outbound dibagi menjadi 2 kloter, pada kloter pertama selamat semua.
Pada kloter kedua salah satu tank tergelincir masuk sungai yang dalam dan tenggelam, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal.
Baca Juga: David NOAH Beberkan Kasus Perceraiannya dengan Gracia Indri, Begini Katanya!
Sampai berita ini diturunkan, diketahui seorang anggota Batalyon 412 Pratu Renry meninggal dunia, dan Kepala PAUD Ananda Iswandari.
Sementara seorang netizen pemilik akun Esti Octa, mengungkapkan, bahwa proses evakuasi para siswa TK sudah dilakukan.
"Alhamdulillah semua anak sdh diketemukan dlm keadaan selamat. 2 anak rawat inap di RSUD," tulisnya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un yg meninggal dunia 1 orang Kepala PP Ananda dan 1 org anggota Batalyon 412.
Peserta kunjungan le 412 adalah lembaga2 TK & PAUD dr 1 gugus. Yg mengikuti 2 TK dan 3 PAUD.
Dari wilayah Mranti dan Sindurjan. Paud.ku salah satunya," ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sudah biasa yakni adanya kunjungan dari TK dan PAUD secara bergantian melakukan out bond berupa naik kendaraan tank dan hampir ada setiap minggu.
"Jadi ini bukan kegiatan yg berlebih2an atau membahayakan anak2.
Kami tdk menyalahkan siapapun. Ini adalah musibah...semoga bis menjadi pelajaran buat kita semua...aamiin yaa robbal alaamiin," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Akses ke Lokasi Tenggelamnya Tank M113 Tertutup untuk Jurnalis, Evakuasi Ditarik dengan Tank, http://jateng.tribunnews.com/2018/03/10/akses-ke-lokasi-tenggelamnyatank-m113-tertutup-untuk-jurnalis-evakuasi-ditarik-dengan-tank?page=all.
Penulis: galih permadi
Editor: m nur huda
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |