Baca Juga: Bina Rumah Tangga Selama 9 Tahun, Sang Istri Minta Cerai karena Tak Ingin Dipoligami, Tilik Sudut Hunian Milik Artis 90an Ini yang Paling Disorot Warganet
Jenis bakteri yang paling umum ditemukan di kamar mandi adalah jenis bakteri jahat seperti E.coli, streptococcus dan salmonella, yang dapat memicu serangan keracunan makanan.
Rata-rata orang menyiram toilet sebanyak lima hingga enam kali setiap hari, yang menambahkan jumlah hingga hampir 2.000 flush (siraman) per tahun.
Jadi, setiap kali Anda menyiram, "Aerosol dibuat karena aliran air ke dalam toilet," Jason Tetro, seorang ilmuwan tamu di Universitas Guelph dan penulis The Germ Files: The Surprising Way Microbes Can Improve Health and Life (and How to Protect Yourself From the Bad Ones), menambahkan.
"Ketika ini terjadi, setiap mikroba yang disimpan di toilet tersebut dapat dikirm ke lingkungan sekitarnya."
Leeds Teaching Hospital mengungkapkan pada penelitian sebelumnya bahwa bakteri dapat terbang 10 inci (25 cm) ke udara.
Pada tahun 2012, para peneliti dari Universitas Leeds menguji udara di atas toilet dan menemukan bahwa kuman tertentu yang disebut C.difficile (yang menyebabkan bakteri ganas dan muntah) dapat terbang hingga 10 inci (25 cm) di atas toilet setiap kali toilet disiram tanpa menutupnya.
Dicatat juga bahwa kuman-kuman juga terlihat di sekeliling toilet dan bahkan ketika tidak ada yang menggunakan toilet.
Jadi, pada dasarnya, toilet terbuka yang tidak digunakan masih bisa menyebarkan bakteri.
Baca Juga: Hamil Anak Kembar, Ibu ini Konsumsi Narkoba Hingga Sebabkan Bayinya Lahir dengan Kondisi Mengenaskan
Studi lain dari University of Oklahoma dengan metode yang sama menyimpulkan bahwa tutup toilet dapat berkontribusi dalam penularan penyakit menular.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | idea online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |