Lee harus gigit jari. Pasalnya, uang yang ia tanam di Jiwasraya tidaklah sedikit.
Jumlahnya mencapai Rp 16 miliar. Sebanyak Rp 8 miliar ternyata sudah sempat ia cairkan.
Namun Lee tentunya belum tenang karena separo hasil jerih payahnya kini tak bisa dicairkan dan macet di asuransi tersebut.
Baca Juga: Atur Keuangan Hingga Jaminan Hidup, Ini 5 Manfaat Asuransi Kesehatan
"Semuanya total Rp 16 miliar. Yang Rp 8 miliar sudah dicairkan, nah yang Rp 8,2 miliar masih di Jiwasraya," kata Lee lagi.
Bersama dengan korban lainnya, Lee kini memutuskan untuk melakukan audiensi ke Komisi VI DPR.
Ia berjuang demi dirinya sendiri dan ratusan warga Korsel yang nasibnya kini tak menentu, bahkan tak bisa pulang karena uangnya 'hilang'.
"Orang Korea khususnya ibu-ibu kalau suami selesai tugas (kembali ke Korea) tapi belum balik karena uang ini. Sampai ada yang meninggal suaminya tapi nggak bisa pulang ke Korea karena masalah ini. Hari ini ikut rombongan, kami berjuang untuk selesaikan hal ini. Menteri BUMN sudah diangkat Erick Thohir. Satu-satunya kami harapkan Menteri BUMN baru ini bisa selesaikan," tutup Lee.
(*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |