Untuk di Bali, Jedar dan Richard Kyle menggelar acara selama tiga hari.
Terkait kendala dalam mempersiapkan pernikahan, Jedar mengaku belum menemukan tempat dan alat transportasi untuk digunakan para anggota keluarga.
Serta keinginan untuk menghadirkan penari tradisional di acaranya, menjadi salah satu kesulitan Jedar.
"PR (pekerjaan rumah)-nya sama penari, penginnya di Bandung ada penari Sunda," keluh Jedar.
Dilihat dari pengakuannya, Jedar akan menggelar pernikahan layaknya mimpi semua calon pengantin.
Tapi Jedar menampik, jika acaranya nanti identik dengan kemewahan.
"Nggak kok (mewah), seadanya aja. Penginnnya intimate, nggak pengin di panggung, tapi bisa wara-wiri ketemu semuanya (tamu) ngobrol-ngobrol. Nggak yang wedding traditional yang salam-salaman," jelasnya.
Menariknya, acara tersebut tidak membuat Jedar dan Richard Kyle merogoh kantong terlalu dalam.
Sebab seluruh aspek yang ada nanti, didapatkan dari endorsement.
"Enggak (banyak biaya). Banyak endorse. Jadi aku makasih sama Tuhan, semuanya, banyak yang sayang, dukung, banyak yang bantu," pungkas Jedar.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |