Atas kejadian tersebut Ari Askhara langsung dicopot jabatannya sebagai Dirut Garuda, oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Padahal karier Ari sebagai Dirut Garuda terbilang masih baru, yakni baru selama 1 tahun 3 bulan.
Melansir laman Tribunnews.com, Ari Askhara terpilih sebagai Dirut Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 September 2018 lalu.
Erick Thohir mencopot Ari dari jabatannya pada Kamis (5/12/2019) kemarin.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir.
Tindakan Ari menyelundupkan barang pribadi tersebut turut merugikan negara hingga Rp 1,5 miliar.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa motor Harley Davidson tipe Shovelhead 1972 tersebut seharga Rp 800 juta.
Sedangkan sepeda Brompton diperkirakan seharga Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit.
"Dengan demikian, total kerugian negara potensinya adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: Wow Keren!, Ternyata Wanita Ini Menggagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu, Baca Deh Seru Banget
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |