"Sempet bingung, kalau papiku nggak ada, mamiku cuma ibu rumah tangga.
"Tapi untungnya, di umur aku 16 tahun, aku bekerja, mencari nafkah," ujar Angel.
Rasa lelah harus syuting dari pagi menuju pagi, ditambah kewajiban untuk bersekolah, membuat Angel kerap merasa sedih.
Bagaimana tidak, jika banyak remaja di usianya masih asyik bermain, dirinya harus rela bekerja demi menghidupi keluarga.
"Sebenernya capek, syuting tiap hari, sampai subuh atau jam 6 pagi, pulang cuma buat mandi pakai seragam, tanpa tidur.
"Sering lihat temen sekolah yang nggak perlu mikirin cari uang, yang cuma main, uang jajannya ada. Aku mau jajan, aku harus kerja keras.
"Di saat aku pengin nikmatin masa remaja itu nggak bisa, harus kerja," tandasnya.
Saat menceritakan kisahnya, Angel bahkan tak bisa membendung air matanya.
Baca Juga: Gagal Menjadi Wakil Rakyat, Angel Karamoy Mendapatkan Ilmu Berpolitik
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |