Namun, sambung ERK, ERK mendapati kejanggalan ketika mengetahui harga tiket pesawat pada agen travel yang ditunjuk oleh Bekraf.
ERK mengaku kemudian bertanya kepada Bekraf mengenai rute dan jadwal penerbangan, maskapai penerbangan, harga tiket pesawat untuk membeli empat tiket personel yang tidak ditanggung Bekraf.
Sementara itu, disebut, Bekraf menyediakan dana Rp 47 juta per orang dengan rincian tiket fleksibel Rp 32 juta dan biaya akomodasi Rp 15 juta.
Tiket fleksibel digunakan agar penumpang leluasa mengubah jadwal penerbangan tanpa dipungut biaya tambahan atau denda.
(Selamat! Uki NOAH Atas Lahirnya Anak Ketiga)
Namun, setelah menelusuri situs resmi dua maskapai penerbangan, yakni China Airlines dan United Airlines, ERK mengetahui bahwa harga tiket ekonomi fleksibel hanya kira-kira Rp 21 juta dan harga tiket ekonomi hanya kira-kira Rp 18 juta.
Selain itu, menurut ERK, empat personel yang tak ditanggung Bekraf diminta oleh Bekraf untuk dimasukkan ke golongan kru, bukan personel ERK.
Itu, lanjut ERK, membuat mereka mengalami kendala dalam mengurus visa.
"Titik inilah yang membuat kami yakin untuk memutuskan mundur dari dukungan finansial Bekraf.
Kami memutuskan untuk berangkat menuju SXSW dengan menggunakan dana mandiri yang berasal dari dukungan oleh para sahabat, pendukung, dan pendengar ERK," tulis ERK. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Rumah Kaca Jelaskan Alasan Undur Diri dari Delegasi Bekraf ke AS"
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |