Karena mendapat beberapa kritikan, sang ibu kemudian memutuskan bertanya kepada Children Aid Society (CAS) terkait yang ia lakukan ke anak-anaknya.
Perwakilan dari CAS, Tina Gatt, mengatakan apa yang dilakukan ibu tersebut adalah kondisi logis.
(Baca juga: Satu Keluarga Tak Sadar Lahap Sereal yang Sudah Kadaluarsa Sejak Tahun 1997)
Namun tindakan semacam ini tidak dibenarkan ketika keselamatan anak-anak terancam.
Ia juga menegaskan sebenarnya mempermalukan bukanlah keputusan terbaik.
Sorotan ini diberikan usai sang ibu juga membagikan foto anaknya di Facebook.
Mempermalukan anak-anak tidak akan banyak memotivasi untuk jadi lebih baik.
Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |