Apalagi, saat sakit atau mendapat tugas liputan ke luar kota atau luar negeri, yang mengharuskan dirinya menggunakan tabungan untuk uang tambahan.
Sayangnya, meski sudah rutin menabung, 48 persen milenial justru mengaku tidak mengetahui jumlah tabungan mereka secara pasti, seperti diungkapkan Northwestern Mutual’s 2019 Planning & Progress Study.
Padahal, penting untuk memahami seberapa besar tabungan yang dimiliki, sehingga milenial bisa mengetahui apakah jumlah itu sudah ideal.
Ya, dengan mengetahui jumlah tabungan ideal, milenial dapat memiliki keuangan stabil dan bisa menikmati masa pensiun dengan nyaman.
Nah, dengan kebiasaan menabung seperti itu, berapa nilai ideal tabungan yang seharusnya dimiliki generasi milenial?
Menurut Fidelity Investment, meskipun besar tabungan ideal setiap orang berbeda, ada panduan menabung yang bisa diterapkan semua orang.
Di usia 30 tahun, setidaknya jumlah tabungan yang milenial punya setara dengan total gaji selama satu tahun.
Jika dalam setahun menghasilkan Rp 70 juta, maka jumlah uang tabungan juga harus Rp 70 juta.
Memasuki usia 35 tahun, ada baiknya jumlah tabungan yang dimiliki bertambah dua kali lipat atau mencapai dua kali dari total gaji selama satu tahun.
Lalu, saat usia 40 tahun, jumlah tabungan idealnya mencapai tiga kali lipat dari total gaji dalam satu tahun. Begitu seterusnya.
Cara menabung yang bisa dipakai pun beragam, tinggal disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan. Biar lebih aman dan mudah, milenial bisa memanfaatkan beragam jenis tabungan di bank.
Misalnya, membuat rekening yang otomatis mendebitkan dana untuk ditabung per bulan.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |